Argentina adalah salah satu negara terkaya di dunia dengan pertumbuhan ekonomi tercepat, faktanya Stasiun kereta api di Argentina dibangun sebelum negara-negara maju seperti Tokyo dan Beijing.
Berkat pembangunan di Argentina, Para imigran berbondong-bondong ke negara itu, mereka bermimpi memulai hidup baru, diperkirakan ada sekitar 7 juta orang dari berbagai negara berimigrasi ke Argentina.
Negara ini mengalami inflasi yang merajalela dan orang-orang
beralih ke prostitusi untuk bertahan hidup, apalagi prostitusi sepenuhnya
legal, dan pemerintah sangat menyadari bahwa separupenduduknya hidup di bawah
garis kemiskinan dan tidur di jalanan. Bahkan masyarakat menggunakan narkoba
secara terang-terangan di kafe kafe, dan hal ini sudah menjadi bagian rutin
kehidupan di Argentina, bahkan para pejabat pemerintah mengatakan bahwa
Argentina perlahan-lahan menjauh dari tempat yang nyaman untuk tinggal.
Baca Juga: Ontong Java: Surga yang Hilang di Kepulauan Solomon
namun anehnya Argentina dinyatakan sebagai salah satu negara
yang paling diincar untuk ditinggali karena biaya hidup yang terjangkau.
misalnya majalah The Economist memberi peringkat pada ibu kota Buenos Aires
masuk 10 besar dalam daftar tempat tinggal termurah.
Argentina dianggap sebagai negara imigran, karena hampir
tidak ada kasus deportasi di negara tersebut meskipun masa berlaku visa anda
habis.
undang-undang deportasi tidak berlaku di negara ini, dan
jika seseorang memiliki masalah di negaranya seperti kekacauan atau perang,
Negara seperti Argentina adalah pilihan yang terbaik, karena imigran gelap akan
mendapatkan izin tinggal dan kewarganegaraan.
Negara ini aman dan sedang berkembang, di mana kawasan
Belgrano adalah tempat di mana orang-orang elit tinggal. Mereka biasanya
tinggal di apartemen mewah yang lokasinya sangat aman, dan Anda dapat
berjalan-jalan dan mengambil foto dengan nyaman.
penduduk setempat biasanya tidak meletakkan ponsel mereka di
meja kafe, mereka kebanyakan menyimpan ponsel di tas. hal ini dipandang sebagai
tindakan pengamanan yang diperlukan saat berada di sana.
perampok di Argentina membawa senjata seperti pistol atau
pisau, selain itu sering terjadi perampokan dengan sepeda motor di siang hari
bolong.
Tampaknya undang-undang kejahatan Argentina sangat ringan
dan tidak efektif. Namun, Buenos Aires memang terlihat sangat mengesankan,
dengan Jalanan sangat ramai dan orang-orang yang ramah.
orang argentina tidak saling mengganggu, tidak saling
mengkritik hidup atau gaya pakaian, dan tidak mendominasi. Oleh karena itu, di
argentina anda dapat menjalani kehidupan yang sepenuhnya bebas, Misalnya, Anda
dapat berguling-guling dan menghisap ganja di jalan.
Salah satu alasan mengapa perampokan begitu merajalela di
Argentina, di karenakan Saat ini, satu dolar Amerika atau 15 ribu rupiah,
setara dengan sekitar 1.000 peso Argentina atau 282 ribu rupiah, dan inflasi di
negara itu terus naik.
penduduk setempat mengatakan, bahwa dua tahun yang lalu,
satu dolar Amerika atau 15 ribu rupiah bernilai 15 peso atau 4.200 rupiah, dan
sekarang situasinya menakutkan menjadi 1 banding 1.000.
Ada begitu banyak orang yang berbaring di sekitar ibu kota
argentina, sehingga menakutkan untuk berpikir bahwa setiap orang ini adalah
tunawisma. Mereka mengatakan bahwa orang orang ini lebih memilih berbaring di
jalanan, dan menerima bantuan sosial dari pemerintah daripada menghadapi
hal-hal seperti biaya sewa dan tagihan.
Di Argentina, konsep memiliki pekerjaan dan menghasilkan
uang terkadang tampak tidak masuk akal, Hal ini terutama disebabkan oleh
sulitnya memenuhi kebutuhan hidup dengan pendapatan yang mereka terima,
Akibatnya, banyak orang yang akhirnya menyerah dan bergantung pada bantuan
pemerintah. Beberapa orang mengatakan, bahwa mereka tidak dapat mendapatkan
pekerjaan di ibu kota dan terpaksa hidup sebagai tunawisma di jalanan.
Populasi negara ini berjumlah sekitar 46 juta orang, dan
diperkirakan sekitar 10 juta orang tidak memiliki pekerjaan tetap, sehingga
bergantung pada bantuan negara untuk bertahan hidup.
Demikian pula, banyak produk yang tidak dapat diproduksi di dalam negeri dan perlu diimpor dari luar negeri. Misalnya, jika Anda ingin memakai merek terkenal dari Spanyol atau Italia, atau jika Anda memerlukan perangkat teknologi khusus yang diproduksi di Amerika Serikat, kecil kemungkinan untuk menemukan produk tersebut di Argentina.
Hal ini karena negara-negara yang menjual produk ke
Argentina meminta pembayaran dalam dolar, yang tidak di miliki oleh argentina.
Akibatnya, Argentina menghadapi kesulitan impor yang drastis. Sekalipun mereka
berhasil mengimpor produk dari merek pakaian ternama, mereka hanya mempunyai
pilihan produk dan ukuran terpopuler dalam jumlah terbatas.
Data tidak resmi di negara ini menunjukkan tingkat inflasi
tahunan di Argentina adalah lebih dari 300%, sehingga mengurangi daya beli.
Di Argentina, Anda tidak harus pergi ke pesta untuk bertemu
dengan Wanita atau pria Argentina, karena sangat mudah bagi wanita Argentina
untuk mengenal dan menggoda Anda, Setidaknya itulah yang dikatakan teman-teman
kami yang tinggal di sana.
Faktanya, makna dibalik pertanyaan yang sopan di Argentina
bisa sangat berbeda. Misalnya, jika seorang pria mengajak seorang gadis
Argentina untuk pergi makan malam, tetapi maksud yang tersembunyi adalah lebih
dari sekedar makan malam.
Awal dari hubungan jangka panjang bahkan bisa terjadi
setelah makan malam, dan Jika karakter Anda baik, Anda tidak perlu menunggu
berbulan-bulan untuk mengencani gadis argentina.
perempuan Argentina mencari laki-laki di jalanan bahkan pada
siang hari, Meskipun saya tidak dapat membuktikan keakuratan hal ini, beberapa
orang menyatakan, bahwa rata-rata pria dan wanita yang sudah menikah di
Argentina berselingkuh dari pasangan mereka dengan atasan mereka.
Situasi ini dianggap cukup normal di Argentina, dan memiliki
wanita simpanan tidak membahayakan pernikahan, karena orang-orang di negara ini
memiliki pola pikir yang sangat luas, dan mereka menjalani apapun yang membuat
mereka Bahagia.
Argentina adalah negara yang sangat liberal mengenai
hubungan LGBT, dan tidak memberikan tekanan pada masyarakatnya. Jika Anda
seorang wanita, Anda tidak wajib menikah dengan pria, dan anda bisa dengan
resmi menikahi wanita lain.
Misalnya, jika dua orang perempuan menikah, dan dapat
mempunyai anak dengan cara membeli sperma atau mengadopsi anak, maka di kartu
identitas anak tersebut akan terdapat tulisan ibu dari kedua perempuan
tersebut.
Dengan kata lain, kartu identitas anak di Argentina tidak
menyebutkan ibu dan ayah bagi orang tua LGBT, dan Anda bahkan tidak perlu
mencantumkan jenis kelamin anak Anda di kartu identitasnya.
Sebagian besar turis di Argentina berasal dari Amerika
Serikat, mereka membawa dolar untuk menikmati makanan mewah di ibu kota
argentina.
Argentina tidak hanya terjangkau bagi orang Amerika tetapi
juga bagi orang Eropa, negara ini dianggap memberikan layanan berkualitas
dengan harga yang murah.
Di selatan ibu kota argentina, cuaca menjadi lebih dingin,
iklim lebih keras, dan musim dingin lebih parah. Di pemukiman paling selatan
Ushuaia, dekat Antartika, kehidupannya sangat berbeda dengan wilayah tengah
Argentina, hampir terasa seperti di negara lain, dan Kebutuhan pokok lebih
sulit didapat dan lebih mahal di daerah terpencil.
Masyarakat di kota-kota ini menunjukkan kepedulian yang
lebih besar terhadap pekerjaan dibandingkan dengan masyarakat di ibu kota.
Dengan asumsi pendapatan bulanan sebesar 7.500.000 rupiah di ibu kota dianggap
baik, maka mereka yang tinggal di lahan tandus menganggap berpenghasilan kurang
dari 3 juta rupiah, sudah lebih dari cukup.
Harga Sewa
rata-rata di argentina adalah sekitar 7.500.000 rupiah, sedangkan untuk
biaya hidup keluarga beranggotakan empat
orang, biaya makan bulanan berkisar antara 7.500.000 rupiah perbulan, dan
Biasanya orang Argentina tidak banyak memasak di rumah tetapi lebih sering
memesan makanan dari restoran.
Kesimpulannya,
jika Anda ingin tinggal di ibu kota Argentina, Anda memerlukan pendapatan rata
rata sekitar 15 juta rupiah perbulan.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus