Cari Blog Ini

Kamis, 07 Maret 2024

Kehidupan di Argentina Dengan Wanita Super Seksi, Bebas Narkoba, Bebas Selingkuh

Argentina adalah salah satu negara terkaya di dunia dengan pertumbuhan ekonomi tercepat, faktanya Stasiun kereta api di Argentina dibangun sebelum negara-negara maju seperti Tokyo dan Beijing.

Berkat pembangunan di Argentina, Para imigran berbondong-bondong ke negara itu, mereka bermimpi memulai hidup baru, diperkirakan ada sekitar 7 juta orang dari berbagai negara berimigrasi ke Argentina.

Negara ini mengalami inflasi yang merajalela dan orang-orang beralih ke prostitusi untuk bertahan hidup, apalagi prostitusi sepenuhnya legal, dan pemerintah sangat menyadari bahwa separupenduduknya hidup di bawah garis kemiskinan dan tidur di jalanan. Bahkan masyarakat menggunakan narkoba secara terang-terangan di kafe kafe, dan hal ini sudah menjadi bagian rutin kehidupan di Argentina, bahkan para pejabat pemerintah mengatakan bahwa Argentina perlahan-lahan menjauh dari tempat yang nyaman untuk tinggal.

Baca Juga: Ontong Java: Surga yang Hilang di Kepulauan Solomon

namun anehnya Argentina dinyatakan sebagai salah satu negara yang paling diincar untuk ditinggali karena biaya hidup yang terjangkau. misalnya majalah The Economist memberi peringkat pada ibu kota Buenos Aires masuk 10 besar dalam daftar tempat tinggal termurah.

Argentina dianggap sebagai negara imigran, karena hampir tidak ada kasus deportasi di negara tersebut meskipun masa berlaku visa anda habis.

undang-undang deportasi tidak berlaku di negara ini, dan jika seseorang memiliki masalah di negaranya seperti kekacauan atau perang, Negara seperti Argentina adalah pilihan yang terbaik, karena imigran gelap akan mendapatkan izin tinggal dan kewarganegaraan.

Negara ini aman dan sedang berkembang, di mana kawasan Belgrano adalah tempat di mana orang-orang elit tinggal. Mereka biasanya tinggal di apartemen mewah yang lokasinya sangat aman, dan Anda dapat berjalan-jalan dan mengambil foto dengan nyaman.

penduduk setempat biasanya tidak meletakkan ponsel mereka di meja kafe, mereka kebanyakan menyimpan ponsel di tas. hal ini dipandang sebagai tindakan pengamanan yang diperlukan saat berada di sana.

perampok di Argentina membawa senjata seperti pistol atau pisau, selain itu sering terjadi perampokan dengan sepeda motor di siang hari bolong.

Tampaknya undang-undang kejahatan Argentina sangat ringan dan tidak efektif. Namun, Buenos Aires memang terlihat sangat mengesankan, dengan Jalanan sangat ramai dan orang-orang yang ramah.

orang argentina tidak saling mengganggu, tidak saling mengkritik hidup atau gaya pakaian, dan tidak mendominasi. Oleh karena itu, di argentina anda dapat menjalani kehidupan yang sepenuhnya bebas, Misalnya, Anda dapat berguling-guling dan menghisap ganja di jalan.

Salah satu alasan mengapa perampokan begitu merajalela di Argentina, di karenakan Saat ini, satu dolar Amerika atau 15 ribu rupiah, setara dengan sekitar 1.000 peso Argentina atau 282 ribu rupiah, dan inflasi di negara itu terus naik.

penduduk setempat mengatakan, bahwa dua tahun yang lalu, satu dolar Amerika atau 15 ribu rupiah bernilai 15 peso atau 4.200 rupiah, dan sekarang situasinya menakutkan menjadi 1 banding 1.000.

Ada begitu banyak orang yang berbaring di sekitar ibu kota argentina, sehingga menakutkan untuk berpikir bahwa setiap orang ini adalah tunawisma. Mereka mengatakan bahwa orang orang ini lebih memilih berbaring di jalanan, dan menerima bantuan sosial dari pemerintah daripada menghadapi hal-hal seperti biaya sewa dan tagihan.

Di Argentina, konsep memiliki pekerjaan dan menghasilkan uang terkadang tampak tidak masuk akal, Hal ini terutama disebabkan oleh sulitnya memenuhi kebutuhan hidup dengan pendapatan yang mereka terima, Akibatnya, banyak orang yang akhirnya menyerah dan bergantung pada bantuan pemerintah. Beberapa orang mengatakan, bahwa mereka tidak dapat mendapatkan pekerjaan di ibu kota dan terpaksa hidup sebagai tunawisma di jalanan.

Populasi negara ini berjumlah sekitar 46 juta orang, dan diperkirakan sekitar 10 juta orang tidak memiliki pekerjaan tetap, sehingga bergantung pada bantuan negara untuk bertahan hidup.

Demikian pula, banyak produk yang tidak dapat diproduksi di dalam negeri dan perlu diimpor dari luar negeri. Misalnya, jika Anda ingin memakai merek terkenal dari Spanyol atau Italia, atau jika Anda memerlukan perangkat teknologi khusus yang diproduksi di Amerika Serikat, kecil kemungkinan untuk menemukan produk tersebut di Argentina.

Hal ini karena negara-negara yang menjual produk ke Argentina meminta pembayaran dalam dolar, yang tidak di miliki oleh argentina. Akibatnya, Argentina menghadapi kesulitan impor yang drastis. Sekalipun mereka berhasil mengimpor produk dari merek pakaian ternama, mereka hanya mempunyai pilihan produk dan ukuran terpopuler dalam jumlah terbatas.

Data tidak resmi di negara ini menunjukkan tingkat inflasi tahunan di Argentina adalah lebih dari 300%, sehingga mengurangi daya beli.

Di Argentina, Anda tidak harus pergi ke pesta untuk bertemu dengan Wanita atau pria Argentina, karena sangat mudah bagi wanita Argentina untuk mengenal dan menggoda Anda, Setidaknya itulah yang dikatakan teman-teman kami yang tinggal di sana.

Faktanya, makna dibalik pertanyaan yang sopan di Argentina bisa sangat berbeda. Misalnya, jika seorang pria mengajak seorang gadis Argentina untuk pergi makan malam, tetapi maksud yang tersembunyi adalah lebih dari sekedar makan malam.

Awal dari hubungan jangka panjang bahkan bisa terjadi setelah makan malam, dan Jika karakter Anda baik, Anda tidak perlu menunggu berbulan-bulan untuk mengencani gadis argentina.

perempuan Argentina mencari laki-laki di jalanan bahkan pada siang hari, Meskipun saya tidak dapat membuktikan keakuratan hal ini, beberapa orang menyatakan, bahwa rata-rata pria dan wanita yang sudah menikah di Argentina berselingkuh dari pasangan mereka dengan atasan mereka.

Situasi ini dianggap cukup normal di Argentina, dan memiliki wanita simpanan tidak membahayakan pernikahan, karena orang-orang di negara ini memiliki pola pikir yang sangat luas, dan mereka menjalani apapun yang membuat mereka Bahagia.

Argentina adalah negara yang sangat liberal mengenai hubungan LGBT, dan tidak memberikan tekanan pada masyarakatnya. Jika Anda seorang wanita, Anda tidak wajib menikah dengan pria, dan anda bisa dengan resmi menikahi wanita lain.

Misalnya, jika dua orang perempuan menikah, dan dapat mempunyai anak dengan cara membeli sperma atau mengadopsi anak, maka di kartu identitas anak tersebut akan terdapat tulisan ibu dari kedua perempuan tersebut.

Dengan kata lain, kartu identitas anak di Argentina tidak menyebutkan ibu dan ayah bagi orang tua LGBT, dan Anda bahkan tidak perlu mencantumkan jenis kelamin anak Anda di kartu identitasnya.

Sebagian besar turis di Argentina berasal dari Amerika Serikat, mereka membawa dolar untuk menikmati makanan mewah di ibu kota argentina.

Argentina tidak hanya terjangkau bagi orang Amerika tetapi juga bagi orang Eropa, negara ini dianggap memberikan layanan berkualitas dengan harga yang murah.

Di selatan ibu kota argentina, cuaca menjadi lebih dingin, iklim lebih keras, dan musim dingin lebih parah. Di pemukiman paling selatan Ushuaia, dekat Antartika, kehidupannya sangat berbeda dengan wilayah tengah Argentina, hampir terasa seperti di negara lain, dan Kebutuhan pokok lebih sulit didapat dan lebih mahal di daerah terpencil.

Masyarakat di kota-kota ini menunjukkan kepedulian yang lebih besar terhadap pekerjaan dibandingkan dengan masyarakat di ibu kota. Dengan asumsi pendapatan bulanan sebesar 7.500.000 rupiah di ibu kota dianggap baik, maka mereka yang tinggal di lahan tandus menganggap berpenghasilan kurang dari 3 juta rupiah, sudah lebih dari cukup.

Harga Sewa rata-rata di argentina adalah sekitar 7.500.000 rupiah, sedangkan untuk biaya  hidup keluarga beranggotakan empat orang, biaya makan bulanan berkisar antara 7.500.000 rupiah perbulan, dan Biasanya orang Argentina tidak banyak memasak di rumah tetapi lebih sering memesan makanan dari restoran.

Kesimpulannya, jika Anda ingin tinggal di ibu kota Argentina, Anda memerlukan pendapatan rata rata sekitar 15 juta rupiah perbulan.

1 komentar:

Hot Artikel