Setiap negara memiliki angkatan laut yang mempunyai peranan penting dalam melindungi wilayahnya, khususnya di wilayah perairan seperti sungai, danau, dan lautan. Untuk menunjang operasi tersebut, Tentara Angkatan Laut mempunyai berbagai fasilitas mulai dari persenjataan - hingga alat transportasi yang canggih dan modern. Beberapa kapal angkut yang dimiliki Tentara Angkatan Laut antara lain kapal induk, kapal selam, korvet, fregat, kapal perusak - dan kapal patroli pantai.
Berbicara soal mesin, kapal Angakat Laut memiliki mesin dengan tenaga besar yang menghasilkan kecepatan tinggi, dan setidaknya ada 10 kapal angkatan laut tercepat di dunia.
Baca juga: ANDA BELUM PERNAH MELIHAT IRAK SEPERTI INI! - SWISS DI TIMURTENGAH! - DOKUMENTER PERJALANAN IRAK
A-90 Orlyonok menggunakan kecepatan untuk terbang beberapa meter di atas permukaan air, dan Rusia mengklasifikasikannya sebagai kendaraan yang dapat terbang mencapai ketinggian 3.000 meter.
Orlyonok dirancang sebagai transportasi dan kendaraan serbu
pantai, amfibi yang dilengkapi dengan roda untuk proses sandar ke pantai dan
lepas landas berbasis darat.
Kapal angkatan laut tercepat di dunia ini memiliki panjang
58 meter, dengan rentang sayap 31 meter dan tinggi 16 meter. Kecepatan maksimum
A-90 Orlyonok bisa mencapai 400 kilometer per jam, dengan jangkauan 1.500
kilometer, dan dilengkapi dengan senjata berupa dua buah senapan mesin pada
turretnya.
Menariknya, A-90 Orlyonok dilengkapi dengan fitur ground
effect, yang tidak hanya mampu meluncur beberapa meter di atas permukaan air,
tetapi juga terbang hingga ketinggian 3.000 meter. Sayangnya karena tidak
adanya pengembangan lebih lanjut pada alat transportasi ini, A-90 Orlyonok
resmi pensiun pada tahun 1993.
Kapal Pencegat Pasukan Khusus, WP-18, Kapal Angkatan Laut Tercepat di Dunia.
Sebuah perusahaan pembuat kapal yang didirikan pada tahun 2007, bernama Abu Dhabi Mar berhasil membuat kapal angkatan laut berkecepatan tinggi.
Kapal tersebut diberi nama Kapal Pencegat Pasukan Khusus WP
18. Kapal ini mempunyai ukuran yang relatif kecil dengan panjang 18,6 meter,
lebar 3,5 meter, berat 13 ton, dan memiliki kecepatan tinggi hingga 65 knot
atau sekitar 120 kilometer per jam.
Kapal yang mampu menampung 3 awak kapal ini - memiliki
lambung kokoh yang mampu menembus ombak dengan gagah.
Kapal ini adalah salah satu kapal angkatan laut tak
bersenjata tercepat di dunia, kapal ini dibangun pada tahun 1960 hingga 1967
untuk Angkatan Laut Kanada. Pembangunan kapal ini bertujuan untuk menguji
teknologi peperangan anti kapal selam pada hidrofoil yang mengarungi lautan.
Panjang kapal Bras d’Or mencapai 49 meter dan lebar 20 meter, dengan kecepatan
maksimum yang mampu mencapai 60 knot atau sekitar 110 kilometer per jam,
merupakan pemegang rekor kecepatan dunia, yang kemudian pensiun karena
pembengkakan biaya, setelah aktif beroperasi pada tahun 1968 hingga 1971.
Korvet Skjold, Kapal Siluman Super Cepat.
Skjold diambil dari bahasa Norwegia yang berarti perisai, adalah kapal rudal siluman super cepat yang dioperasikan oleh Angkatan Laut Norwegia.
Kapal ini memiliki panjang keseluruhan 47 meter dengan lebar
13 meter, kecepatan maksimumnya bisa mencapai lebih dari 55 knot, atau sekitar
102 kilometer per jam, menjadikannya sebagai korvet tercepat di dunia.
Selain kecepatannya yang luar biasa, korvet ini dilengkapi
dengan persenjataan delapan Rudal, M2 Browning, senapan mesin berat kaliber 50
yang merupakan senjata andalan NATO, dan dapat dijadikan senjata anti-pesawat
dan banyak dipakai negara-negara lain sampai sekarang.
Mirip dengan korvet Skjold, Barracuda XSV 17 memiliki
kecepatan maksimal 60 knot, atau sekitar 102 kilometer per jam, membuatnya
mampu menembus ombak setinggi 6 meter tanpa kehilangan kekuatan dan
keseimbangan.
Kapal pencegat gelombang rendah yang dioperasikan Angkatan
Laut Irlandia ini memang dirancang untuk keperluan militer dan operasi patroli,
serta penegakan hukum. Barracuda juga dilengkapi dengan persenjataan seperti
senapan mesin yang dikendalikan dari jarak jauh, alat pengeras suara jarak
jauh, dan radar yang disebut ROSSY.
Kapal yang dibangun oleh perusahaan pembuat kapal yang berbasis di Perancis - yang telah diakuisisi oleh Abu Dhabi MAR sejak tahun 1992.
Kapal pencegat sepanjang 16 meter ini memiliki kecepatan
maksimal 50 knot, atau sekitar 92 kilometer per jam.
Lambungnya terbuat dari karbon monolitik sehingga memiliki
kemampuan anti pembajakan dan anti penyelundupan. DV15 RWS telah di jual di
beberapa negara, seperti Mozambi, Yaman, Qatar dan Uni Emirat Arab.
Hidrofoil kelas Pegasus adalah kapal patroli serangan cepat
yang digunakan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat yang beroperasi dari tahun
1977 hingga 1993.
Kapal ini memiliki panjang 41 meter, lebar 8 meter, dan kecepatan
maksimum 48 knot atau sekitar 92 kilometer per jam.
Meski pensiun pada tahun 1993, kapal ini masih menyandang
predikat kapal Angkatan Laut tercepat Amerika Serikat hingga saat ini.
Flagstaff.
Tak hanya kelas Pegasus, Angkatan Laut Amerika Serikat juga
memiliki kapal hidrofoil lain bernama Flagstaff, memiliki panjang keseluruhan
25 meter dan lebar 6 meter, kapal ini berbiaya murah namun memiliki kecepatan
maksimal hingga 45 knot, atau sekitar 83 kilometer per jam.
Kapal ini beroperasi sebagai kapal perang patroli, terutama
dalam operasi anti penyelundupan - dan untuk mencegat kapal-kapal yang
mencurigakan. Setelah aktif bertugas dalam beberapa operasi militer sejak tahun
1968, kapal tersebut resmi dinonaktifkan pada tanggal 30 September 1978.
Baca Juga: Mengapa Kapal Penjaga Pantai AS TIDAK BISA TENGGELAM dalam GELOMBANG MONSTER?
Kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat ini mampu
mencapai kecepatan maksimal 45 knot atau sekitar 83 kilometer per jam.
Kapal-dengan panjang 115 meter dan lebar 17,5 meter ini dirancang khusus untuk
beroperasi di perairan dangkal di sekitar pantai atau kawasan kepulauan.
Dibangun oleh Lockheed Martin, kapal ini juga dilengkapi dengan helipad dan hanggar di atasnya untuk membawa helikopter dalam mendukung operasi patroli di laut hingga 2021.
Terakhir, kapal tercepat yang dioperasikan Amerika Serikat
ini bernama USS Independence. Dengan panjang 128 meter dan lebar 31 meter,
kapal ini mampu melaju dengan kecepatan maksimal 44 knot, atau sekitar 81
kilometer per jam.
Selain kecepatannya yang luar biasa, kapal ini dilengkapi
dengan empat senapan mesin M2, dan
beroperasi selama 11 tahun, yang akhirnya dinonaktifkan dari tugasnya pada 29
Juli 2011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar