Kapal Tagboat Terkuat dan Terbesar di Dunia yang Pernah Dibuat

Kapal pendukung lepas pantai mencakup berbagai jenis kapal, termasuk kapal tagboat, yang dirancang untuk memberikan layanan dukungan berbeda di laut. Kapal-kapal ini bertanggung jawab untuk tugas-tugas seperti menarik atau mendorong kapal yang lebih besar dan berat seperti kapal tanker, kontainer, atau kapal pesiar.

kapal tagboat juga menangani fungsi-fungsi seperti penanganan jangkar, pemadaman kebakaran, penyelamatan, dan pasokan. Meskipun ukuran dan desainnya bervariasi, kapal pendukung lepas pantai dikenal karena kekuatan dan keserbagunaannya.

Kapal jenis ini biasanya digunakan untuk membantu manuver kapal-kapal besar di pelabuhan - sungai, dan memberikan dukungan penting dalam operasi lepas pantai.

Sekarang mari kita melihat kapal pendukung lepas pantai terbesar di dunia, Esvagt Innovator, dengan bangga berlayar di bawah bendera Denmark, adalah kapal pendukung lepas pantai yang luar biasa. Dibangun pada tahun 2018 oleh kemray Ship yard di Turki, kapal ini memiliki tonase kotor yang sebesar 4.064 ton dan bobot mati 2.500 ton. Dengan panjang keseluruhan 81,9 meter dan lebar 17,6 meter, Esvagt Innovator adalah anggota armada Esvagt yang luar biasa.

Baca Juga: Bocah 12 Tahun Berubah Menjadi Batu | LAHIR BERBEDA

Kapal ini merupakan kapal modern dan serbaguna yang memberikan layanan penting dalam hal keselamatan dan dukungan di Laut. Kapal ini termasuk salah satu dari empat kapal baru yang menggunakan teknologi maju yang telah dipesan untuk memenuhi berbagai fungsi, seperti pemadam kebakaran, penyelamatan siaga, dan penanganan jangkar. Kapal ini dirancang khusus sesuai dengan persyaratan tender dari perusahaan energi Amerika, Hess. Kapal inovatif ini dioperasikan oleh Esvagt dan memiliki fungsi multiguna yang memungkinkannya untuk beroperasi di lingkungan cairan dengan titik nyala rendah seperti metanol, Selain itu, ia memiliki daya tarik yang mengesankan sebesar 100 ton.

Desain mutakhirnya menggabungkan konsep kelistrikan DC dan solusi RPM variabel, yang meningkatkan efisiensi bahan bakar dan ramah lingkungan. Kapal ini juga dilengkapi dengan sistem penentuan posisi dinamis Kelas 2, yang memungkinkannya bertahan pada berbagai kondisi laut.

 Baca Juga: Kehidupan di Nigeria - Kota Abuja, Sejarah, Masyarakat, GayaHidup, Tradisi dan Musik.

Derest Miss Pette, adalah Kapal yang berlayar di bawah bendera Nigeria, adalah kapal pendukung lepas pantai yang luar biasa yang di buat pada tahun 2018. Kapal ini dibangun oleh Damen Shipyards Group, seorang ahli Belanda terkenal di bidang pembuatan kapal dan teknik maritim. Dengan tonase kotor 3.040 ton dan bobot mati 3.289 ton, kapal ini memiliki panjang 80,1 meter dan lebar 16,2 meter.

Sebagai bagian penting dari Armada Hartman Lepas Pantai Nigeria, kapal yang berspesialisasi dalam berbagai operasi lepas pantai, termasuk transportasi kargo dan awak, penanganan jangkar, pemadaman kebakaran, penyelamatan, dan evakuasi.

Memiliki kapasitas kargo hingga 1500 ton dan mampu menampung 50 orang, Kapal tersebut mampu menarik kapal seberat 150 ton. Yang membedakannya adalah sistem diesel-listriknya yang mampu menghasilkan tenaga hingga 3000 kilowatt, dan mampu mencapai kecepatan maksimum 12 knot.

Sistem penentuan posisi dinamis kapal Kelas 2, memastikan penentuan posisi yang tepat bahkan dalam kondisi laut yang sulit.

 Baca Juga: Kehidupan di Kapal Terapung Raksasa Seberat 6.000 Ton |Prelude FLNG

Brage Vaking adalah kapal pemasok tagboat yang terdaftar di Norwegia, dibangun pada tahun 2012 oleh Galangan Kapal Spanyol Astilleros Zamakona.

Kapal tersebut berukuran panjang 92 meter, lebar 22 meter, dan mempunyai draft 7 meter. Ditenagai mesin diesel-listrik yang mampu menghasilkan tenaga 23.040 kilowatt. Brage Vaking adalah bagian dari armada empat kapal serupa yang dimiliki oleh Viking Supply Ships, penyedia layanan maritim yang berbasis di Swedia. Kapal-kapal ini, termasuk Brage Vaking, Magne Viking, Njord Viking, dan Freyja Viking, semuanya diklasifikasikan sebagai kapal penarik, dan penanganan jangkar, yang mampu melakukan berbagai tugas seperti penarik jangkar, operasi pencarian dan penyelamatan.

Brage Vaking dirancang khusus untuk beroperasi dalam cuaca dan kondisi es ekstrem, seperti di Arktik atau Antartika, memegang sertifikat kelas ice class E3 yang merupakan sertifikasi tertinggi untuk kapal non-pemecah es.

Kapal ini dilengkapi dengan propulsi Azimuth, yaitu sistem baling-baling yang dapat diputar 360 derajat, sehingga dapat meningkatkan kemampuan manuver dan efisiensi bahan bakar.

 Baca Juga: Desa Rahasia & Makanan Mengejutkan Masyarakat Hmong Vietnam

Alp Striker adalah kapal yang mampu menarik beban berat hingga 312 metrik ton, dengan kecepatan tertinggi yang luar biasa yaitu 19 knot. Kapal ini dilengkapi dengan sistem propulsi dinamis yang menjamin kemampuan manuver yang efisien dan efektif. Selain itu, ia dilengkapi sistem pemadam kebakaran Kelas 2 untuk mengatasi potensi bahaya kebakaran. Alp Striker dilengkapi dengan sistem navigasi yang disebut osva, memungkinkannya menavigasi berbagai perairan, termasuk Perairan Kelas 1B yang keras di kawasan Arktik.

Kapal yang diberi nama Horizon Arctic ini berbendera Kanada dan dibangun pada tahun 2016. Dengan panjang 94 meter dan lebar 24 meter, kapal ini menawarkan ruang yang cukup luas untuk operasionalnya. Horizon Arctic dilengkapi dengan sistem propulsi Azimuth 360 derajat, sehingga meningkatkan kemampuan manuvernya. Selain itu, ia memiliki kapasitas muatan sekitar 5000 ton.

kapal ini juga dapat mengoperasikan kendaraan bawah air atau rov tanpa awak, untuk inspeksi dan perbaikan bawah laut.

Kapal ini dapat menghadapi cuaca ekstrem dan kondisi laut dengan kecepatan tertinggi 25 knot, kecepatan rata-rata 13,2 knot, dan mematuhi standar keselamatan dan lingkungan yang tinggi dengan sertifikat kelas E3.

Olimpic Zeus berlayar dengan bangga di bawah bendera Norwegia, berdiri sebagai kapal pendukung lepas pantai yang istimewa. dibangun pada tahun 2009 oleh Ulstein verft amerika serikat. kapal ini memiliki tonase kotor 6.838 ton, dan bobot mati 4.925 ton, berukuran panjang 93,8 meter dan lebar 23 meter.

Kapal ini Sengaja dibangun untuk fokus pada tugas pendukung lepas pantai yang mampu menghadapi cuaca dan kondisi laut yang ekstrim, dengan kecepatan tertinggi 25 knot dan kecepatan rata-rata 13,2 knot, dan mematuhi standar keselamatan dan lingkungan yang tinggi, memegang sertifikat kelas E3. Kapal ini menyediakan layanan keselamatan dan dukungan di laut, melayani berbagai tugas lepas pantai seperti penanganan jangkar, penarik, pasokan, pekerjaan konstruksi dan instalasi bawah laut, operasi ROV, dan pekerjaan survei. Dengan kemampuan mengangkut kargo hingga 3.000 ton dan menampung hingga 68 personel, dilengkapi dengan kabel penarik seberat 285 ton yang mampu menarik kapal seberat 500 ton.

Olympic Zeus memiliki sistem propulsi hibrida inovatif yang mampu menghasilkan tenaga hingga 23.040 kilowatt, memungkinkan kapal mencapai kecepatan maksimum 18 knot. Sistem ini menggabungkan mode diesel elektrik dan diesel mekanis, mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi. Sistem penentuan posisi dinamis Kelas 2 memastikan penentuan posisi yang tepat, sementara derek lepas pantai seberat 250 ton memungkinkan kapal ini melakukan operasi di kedalaman hingga 3.000 meter.

Olympic Energy adalah kapal penarik serbaguna yang didukung oleh gas alam cair ramah lingkungan. Dengan dimensi panjang 92 meter, lebar 20 meter, dan draft maksimum 7 meter, kapal ini mampu mengangkut muatan hingga 4.000 ton di deknya. Dilengkapi dengan sistem hybrid plug-in, kapal ini juga dilengkapi dengan dua kren, dua winch, dua pendorong azimuth, dan satu pendorong terowongan. Sistem penentuan posisi dinamis Kelas II memastikan pengoperasian yang stabil bahkan dalam kondisi laut yang berfluktuasi.

Kapal yang dibangun oleh Kleven Verg di Norwegia pada tahun 2014, kini dimiliki oleh Olympic Sub sea Amerika serikat, sebuah perusahaan layanan maritim terkemuka yang melayani industri minyak dan gas di Norwegia.

Secara khusus, kapal ini telah aktif terlibat dalam berbagai proyek minyak dan gas di laut, Salah satu proyek tersebut adalah proyek Johan Sverdrup di Laut Utara, yang berhasil memasang pipa sepanjang 36 kilometer dari ladang minyak ke pusat produksi pada tahun 2019.

Maersk Master, adalah kapal roro yang dimiliki oleh Maersk, perusahaan pelayaran terbesar di dunia. Mers Master terutama beroperasi di kawasan Asia-Pasifik, terutama di Australia dan Selandia Baru. Kapal ini memiliki ukuran panjang 95 meter, lebar 25 meter, dan draft 6 meter.

Kapasitasnya dapat mengangkut hingga 100 kendaraan roda empat atau 12 truk besar, yang membedakan Maersk Master adalah kemampuannya yang luar biasa dalam menavigasi perairan dangkal yang sulit diakses. Selain itu, kapal ini dilengkapi dengan sistem propulsi Azimuth 360 derajat - dan memiliki kabin ber-AC yang dapat menampung hingga 60 orang. Fasilitas di dalam kapal termasuk ruang makan, ruang hiburan, gym, ruang medis, dan ruang komunikasi. Kapal ini juga dilengkapi dengan sistem pemadam kebakaran otomatis dan sistem keselamatan maritim.

Di sisi lain, Skandi Iceman bukanlah kapal biasa yang terdaftar di Norwegia, dan dibangun pada tahun 2019, Kapal pendukung lepas pantai ini merupakan contoh luar biasa dari teknik maritim modern, yang di buat untuk bertahan dalam kondisi laut yang paling keras.

Kapal Skandi Iceman memiliki dimensi yang luar biasa dengan panjang 93 meter dan lebar 24 meter, dengan daya tarik sebesar 300 ton. Desainnya yang canggih memungkinkan penentuan posisi jangkar dengan akurat berkat kerangka penanganan jangkar yang unggul. Selain itu, kapal ini dilengkapi dengan kawat baja yang mampu menarik beban sebesar 500 ton.

Baca Juga: Desa Primitif Paling Misterius di Tiongkok dibangun di atasTebing, Telah Berdiri Ribuan Tahun

Kapal ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur khusus untuk operasi lepas pantai, termasuk tingkat kenyamanan superior bagi awaknya dan sistem pemadam kebakaran, sertifikasi untuk pencegahan dan respons tumpahan minyak, sertifikasi SPs untuk pengangkutan personel tambahan, dan klasifikasi es untuk menavigasi perairan dingin.